JAYAPURA, iNews.id - Kapal Vivie Rae II asal Marshall Island mengalami kerusakan mesin saat berlayar di Laut Arafuru, Kabupaten Merauke. Akibatnya, sebanyak enam wisatawan asing terombang-ambing di lautan.
Kepala SAR Merauke, Supriyanto Ridwan, mengatakan proses evakuasi pada Minggu (5/3/2023) sempat terkendala cuaca buruk. Sehingga upaya penyelamatan terpaksa ditunda.
"Memang benar tim SAR gabungan yang menggunakan KN Merpati, Minggu (5/3/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIT kembali ke dermaga navigasi Merauke karena setibanya di sekitar Pulau Habee, kondisi cuaca di laut semakin ekstrem," kata Supriyanto, Minggu (5/3/2023).
Dia mengatakan, KN Merpati masih menunggu cuaca membaik untuk melanjutkan operasi SAR. Namun, kata dia, upaya penyelamatan lain juga terus dilakukan dengan melakukan e-broadcast ke kapal-kapal yang melintas di sekitar posisi KM Vivie Rae II untuk upaya pertolongan.
Kapal Vivie Rae II asal Marshall Island yang membawa enam wisatawan dilaporkan terombang-ambing di Laut Arafuru sejak Kamis (2/3/2023) setelah mengalami kerusakan mesin akibat baling-baling terlilit tali. Posisi kapal berada di sebelah selatan pulau Komoran berjarak sekitar 300 km dari dermaga Merauke.
KM Vivie Rae II, yang merupakan kapal pesiar dengan panjang 24 meter dan lebar 7 meter itu bertolak dari Marshall Island pada 26 Februari 2023 lalu. Mereka berlayar dengan tujuan Sorong.
Berdasarkan data yang dihimpun, identitas keenam wisatawan asing itu yakni Jean Pierre van Wyngaard (35) asal Afrika Selatan, Taylor Marie Loehrer (31) asal Amerika Serikat, Shahinaz Al Sibahi Alarnaout (35) asal United Kingdom, J-Dean Shane Van Der Westhuisen (31) asal Afrika Selatan, dan Matthew Robert Gyorffy (30) Kanada, dan Olivia Di Velice (31) asal Kanada.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait