NDUGA, iNews.id - Sedikitnya 63 warga Distrik Kroptak, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, mengungsi. Mereka berjalan kaki meninggalkan kampung halaman dengan berjalan kaki selama empat hari hingga ke Kampung Kendibam, Distrik Kenyam.
Kapolres Nduga, AKBP Rio Aleksander Penelewan, mengatakan puluhan warga itu mengungsi diduga akibat ancaman KKB. Sehingga mereka ketakutan dan meninggalkan kampung halaman.
"Belum dipastikan penyebab puluhan warga itu mengungsi karena yang terpenting kita membantu mereka tiba di Kenyam," kata Rio, Minggu (7/2/2023).
Puluhan pengungsi itu tiba di Kenyam pada Sabtu (1/7/2023) dini hari setelah dijemput di Kampung Kendibam menggunakan truk. Penjemputan dilakukan usai aparat menerima informasi dari kepala BPBD Kenyam dan tokoh masyarakat yang mendatangi polres.
Dia mengaku bakal menelusuri penyebab pasti puluhan warga itu meninggalkan kampungnya.
"Walaupun demikian untuk memastikan penyebabnya kami akan meminta keterangan dari warga," katanya.
Ria mengatakan, situasi di Nduga relatif kondusif. Meski begitu, aparat tetap disiagakan demi mengantisipasi potensi ancaman dari KKB.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait