Program bedah rumah warga. (Foto: Istimewa).

MANOKWARI, iNews.id - Pemerintah pusat menganggarkan dana sebesar Rp10,5 miliar untuk program bedah rumah di Provinsi Papua Barat. Ada 879 rumah tak layak huni yang terdata mendapat bantuan tersebut.

Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),  Khalawi Abdul Hamid mengatakan, anggaran ini masuk dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau biasa disebut bedah rumah.

"Ada 879 rumah tidak layak huni yang akan mendapatkan bantuan. Hal ini kami lakukan agar masyarakat merasakan kehadiran negara dalam penyediaan tempat tinggal," kata Khalawi dalam keterangannya, Kamis (25/3/2021).

Menurut Khalawi, Program BSPS ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta membantu pemerintah daerah dalam mengurangi rumah tidak layak huni yang ada di daerah tersebut.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2) Papua II, Yance Pabisa mengatakan, pendataan ini dilakukan agar bantuan yang diterima benar-benar tepat sasaran.

Adapun lokasi penyalurannya berada di Kabupaten Sorong Selatan (172 unit), Kabupaten Maybrat (311 unit), Kabupaten Sorong (158 unit), Kabupaten Teluk Wondama (50 unit), Kabupaten Raja Ampat (112 unit) dan Kota Sorong (76 unit).

"Dana Program BSPS tersebut tidak diberikan tunai kepada penerima bantuan dan hanya bisa digunakan untuk modal belanja material dan upah tukang," ujarnya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network