Dia menuturkan, Serda Miskel bersama empat anggota korban luka-luka diserang KKB saat melaksanakan tugas pembinaan teritorial untuk kepentingan masyarakat lokal di Distrik Aifat Timur.
"Prajurit Yon Zipur 20/PPA sedang membangun sarana jembatan penyeberangan, satu-satunya akses penghubung antara kampung Fankario dan kampung Kamat di Distrik Aifat Timur Kabupaten Maybrat, tapi mereka diserang KKB," tuturnya.
Menurutnya, Panglima Kodam Kasuari juga telah menegaskan, ancaman hingga serangan nyata KKB di wilayah Maybrat, tidak menyulutkan semangat perjuangan TNI dalam mempertahankan kedaulatan NKRI di tanah Papua Barat.
"Selangkah pun kami tak mundur dengan serangan ini, kami akan tetap berjuang untuk mempertahankan kedaulatan NKRI," ucapnya menyampaikan pesan Pangdam Kasuari.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait