"Penegakan hukum terhadap desertir Aske Mabel adalah langkah strategis untuk menekan aksi-aksi kekerasan bersenjata di Papua Pegunungan," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).
Kepala Satuan Tugas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengapresiasi kerja tim di lapangan yang telah berhasil menangkap desertir Aske Mabel yang selama ini meresahkan masyarakat.
"Kini, kita bersyukur bahwa kebenaran telah ditegakkan, dan ketenangan kembali tercipta bagi rakyat Yalimo," ucap Kombes Yusuf.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait