Dia menyampaikan, siswa yang diduga sebagai pelaku merupakan kelas XII dan tidak berada di lokasi saat kejadian berlangsung. “Tadi malam terduga pelaku sudah tidak ada. Jika ada, pasti langsung kami amankan,” ucapnya.
Karena keterbatasan pencahayaan di malam hari, proses olah tempat kejadian perkara (TKP) baru dilakukan keesokan paginya (Rabu 22 Oktober 2025) oleh tim gabungan dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Mimika dan Unit Satreskrim Polsek Kuala Kencana.
“Tadi malam sudah dipasang police line beberapa saat setelah peristiwa. Olah TKP baru dilakukan pagi tadi oleh tim gabungan dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Mimika dan Unit Satreskrim Polsek Kuala Kencana,” ucapnya.
Menurutnya, jumlah pasti pelaku masih belum diketahui dan penyelidikan terus dilakukan. “Kami masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk memperoleh informasi yang lebih akurat,” katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait