Sehari-hari, lapangan itu digunakan untuk berbagai aktivitas, termasuk olahraga dan kegiatan sosial. Namun, kondisinya sangat memprihatinkan karena sering terendam banjir akibat curah hujan tinggi.
Melihat kondisi tersebut, Rampeani menyatakan komitmennya untuk membangun lapangan bola permanen di Kampung Kamora pada 2026 mendatang. "Kondisi lapangan sangat tidak layak. Saya akan membangun lapangan permanen untuk digunakan masyarakat," tuturnya.
Rampeani menjelaskan, lapangan baru itu akan dibangun lebih tinggi dari badan jalan, sehingga tidak mudah terendam banjir. Fasilitas tersebut akan dirancang multifungsi, sehingga dapat digunakan masyarakat untuk berbagai kegiatan sosial dan budaya, tidak hanya olahraga.
Pembangunan lapangan permanen ini juga diharapkannya dapat memotivasi anak-anak muda di Kampung Kamora untuk mengasah bakatnya di bidang olahraga.
"Intinya kita bangun sesuatu yang bagus, yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, sekaligus memotivasi anak-anak muda untuk terus mengasah skill dan hobi olahraga, baik sepak bola, voli dan lainnya,” ucapnya.
Sarjana Pendidikan dari Universitas Cenderawasih Papua ini menyampaikan, pembangunan tersebut akan memberdayakan masyarakat setempat.
"Kita berharap, pembangunan lapangan ini dapat memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat setempat, karena dilibatkan dalam pengerjaannya," katanya.
Kedatangannua di Kamora, kata dia bentuk komitmen menjadi penyambung lidah masyarakat. “Saya hadir untuk mendorong kemajuan Kampung Kamora. Apa yang saya lakukan hari ini, berangkat dari hati dan rasa cinta saya kepada masyarakat,” ucapnya.
Kiprah Rampeani sebagai perempuan politisi mumpuni dan dekat dengan masyarakat ini diapresiasi pula oleh Wakil Sekjen DPP Partai Perindo, Firdaus atau yang akrab disapa Bung Roy.
Menurutnya, langkah itu merupakan cerminan konsistensi Partai yang dipimpin Angela Tanoesoedibjo dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dengan memahami kebutuhan riil rakyat.
“Program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat adalah bukti kerja politik yang berpihak,” kata Bung Roy.
Dia menyebut, kehadiran kader di tengah warga mampu menyalurkan energi positif, sekaligus mempercepat pemerataan pembangunan.
“Kita ingin memastikan tidak ada satu pun kelompok masyarakat tertinggal dalam menikmati hasil pembangunan,” katanya.
Selain itu, dia mengingatkan, kerja nyata harus menjadi identitas seluruh kader. “Partai Perindo lahir untuk memberi solusi, dan itu harus kita tunjukkan melalui tindakan konkret di lapangan, bahwa kebersamaan membangun bangsa di semua lini merupakan penerapan dari semangat persatuan Indonesia," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait