Bencana alam longsor dan banjir melanda kawasan operasional PT Freeport, di sekitar Mile 74 Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. (Foto: Antara).

JAYAPURA, iNews.id - Aktivitas penambangan dan pengolahan tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) dihentikan sementara. Penghentian ini karena curah hujan tinggi di area tambang yang mengakibatkan sebagian lokasi pabrik pengolahan konsentrat (Mill-Concentrating) mengalami banjir lumpur.

Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan, selain sebagian lokasi pabrik yang mengalami banjir, ada beberapa ruas jalan tambang mengalami kerusakan.

"Sehingga aktivitas penambangan dan pengolahan dihentikan sementara untuk proses pemulihan," ujarnya, Minggu (12/2/2023).

Menurutnya, saat ini tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI sudah diaktifkan untuk melakukan tindakan yang diperlukan guna proses pemulihan area tambang terdampak curah hujan tinggi pada Sabtu (11/2/2023).

Dia menjelaskan, PTFI telah melakukan penjemputan dan mengevakuasi 14 karyawan yang tertahan dalam gedung perkantoran. Saat ini mereka dalam keadaan sehat.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network