Brimob Polda Papua amankan pilkada Teluk Bintuni. (Foto: Antara).

JAYAPURA, iNews.id - Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengerahkan dua regu Brimob untuk membantu keamanan di Kabupaten Yalimo menyusul aksi pembakaran oleh massa pendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Erdi Dabi-Jhon Wilil.

Meski situasi kamtibmas di wilayah itu sudah relatif kondusif, personel TNI/Polri masih berjaga-jaga.

"Saat ini anggota Brimob sudah digeser ke Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo dengan pesawat," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Rabu (30/6/2021).

Untuk jalan darat, kata Kapolda, belum dapat dilalui karena ada jembatan yang dibakar. Selain itu, massa menebang pohon, kemudian membentangkannya di tengah jalan sehingga menyulitkan untuk mencapai Yalimo.

Kapolda mengakui aksi pembakaran oleh pendukung paslon nomor urut 01 pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Yalimo di luar perkiraan.

Awalnya, masyarakat menonton jalannya sidang putusan sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah pembacaan amar putusan, massa marah hingga melakukan aksi pembakaran sejumlah gedung fasilitas pemerintahan dan umum.

Massa di Kabupaten Yalimo melakukan aksi pembakaran terhadap delapan kantor pemerintahan sebagai reaksi dari diskualifikasi pasangan Erdi Dabi-Jhon Wilil oleh MK pada hari Selasa (29/6/2021).

Kapolda mengakui ada kesalahan prediksi yang dibuat Polres Yalimo karena aparat keamanan meyakini pasangan Erdi Dabi-Jhon Wilil akan menang di MK sehingga tidak akan ada reaksi berlebihan dari pendukungnya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network