JAYAPURA, iNews.id - Cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir dan longsor di wilayah Jayapura, Papua, bukan disebabkan fenomena La Nina. Kondisi ini karena gangguan pada skala regional didukung faktor meteorologis seperti angin monsun baratan.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura menyebut hujan lebat di wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura berpotensi terjadi di sepanjang tahun dengan atau tanpa aktifnya La Nina.
"Periode musim hujan yang umumnya terjadi pada bulan Oktober-Maret tiap tahunnya dengan puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari-Maret," kata Kepala Subbid Pelayanan Jasa BBMKG Wilayah V Jayapura, Erzi Ronsumbre, Jumat (30/10/2020).
Untuk Prakiraan musim hujan tahun 2020-2021 untuk wilayah Zona Musim (ZOM) di Papua, diperkirakan bertahap, mulai dari November dan Desember 2020. Puncaknya Februari hingga Maret 2021 mendatang.
"Memasuki musim hujan, potensi terjadinya hujan lebat meningkat dan berdampak pada potensi kejadian bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, banjir bandang," katanya.
Untuk itu, kata dia, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim hujan. Memperhatikan kondisi lingkungan tempat tinggal, saluran air, dan pohon-pohon tinggi. Begitu juga yang berdomisili di wilayah perbukitan.
Terkait fenomena La Nina, dia mengakui, memang bisa menyebabkan kenaikan curah hujan hingga 40 persen. Namun tidak merata di seluruh di wilayah Papua.
"Bukan berarti karena La Nina, cuaca seluruh Papua, buruk. Jadi masyarakat jangan berpendapat La Nina ini menyebabkan hujan lebat sampai banjir," ujar dia.
Dari penelitian yang dilakukan, kata dia, Fenomena La Nina paling berpengaruh di Kabupaten Biak Numfor, Papua. Karena daerah tersebut merupakan pulau paling luar dan dekat dengan Samudera Pasifik.
"Kalau kita di daratan besar, dengan topografi semisal Pegunungan Tengah, dan Teluk Cenderwasih dan lainnya, tidak terlalu punya pengaruh," ujar dia.
Meski begitu masyarakat harus tetap waspada. Karena Papua mempunyai faktor regional dan lokal yang sangat dominan sehingga hujan lebat dapat terjadi setiap saat.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait