Tangkapan layar ketika Rektor Universitas Cenderawasih Apolo Safanpo memberikan paparan dalam seminar nasional bertajuk Papua Kini dan Nanti, Sabtu (14/8/2021). (ANTARA)

JAKARTA, iNews.id - Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Apolo Safanpo menyebut perlunya pendidikan nilai yang lebih baik guna membentuk pemimpin Papua masa depan. Hal ini disampaikannya dalam seminar nasional bertajuk Papua Kini dan Nanti yang diselenggarakan secara daring, Sabtu (14/8/2021).

“Nilai-nilai yang baik akan membawa kita menjadi pemimpin yang baik pula,” ujar Apolo.

Dia meyakini, apabila pemimpin memiliki nilai-nilai berupa kejujuran, keadilan, kedisiplinan, tanggung jawab, konsekuen terhadap komitmen, menghargai dan menghormati orang lain, maka sosok tersebut dapat menjadi pemimpin yang baik. Nilai-nilai itu diperoleh melalui pendidikan nilai.

“Tetapi saat ini, semua lembaga pendidikan terus berlomba-lomba mengejar ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya.

Apolo mengatakan, ilmuwan meyakini ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan tidak bisa dikejar karena akan terus berkembang. Karena itu, sebaiknya lembaga pendidikan tidak mengarahkan fokus hanya untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Padahal tujuan pendidikan nasional sudah ditulis dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,” katanya.

Tujuan utama dari pendidikan nasional kata Apolo, yakni menghasilkan manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan, berbudi pekerti yang luhur, memiliki keterampilan serta pengetahuan dan ilmu yang tinggi.

Aspek-aspek tersebut harus dimiliki lulusan Indonesia, khususnya dimiliki lulusan Universitas Cenderawasih yang akan menjadi pemimpin Papua pada masa depan. Oleh karena itu, Apolo menekankan agar lembaga pendidikan memperhatikan keseimbangan dari pendidikan nilai, pendidikan ilmu pengetahuan dan pendidikan keterampilan ketika menyusun kurikulum pembelajaran.

“Tujuan pendidikan nasional ini harus dijabarkan ke dalam kurikulumnya. Harus memperhatikan apa tujuan yang mau kita capai (melalui pendidikan),” ucapnya.

Menurutnya, pemimpin akan dipilih bukan karena pengetahuan atau keterampilan yang tinggi, melainkan karena nilai-nilai baik yang dimiliki seseorang.

“Kalau pemimpin adil, gejolak masyarakat akan berkurang,” kata Apolo.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network