WAMENA, iNews.id - Pertikaian antara kelompok warga menggunakan senjata tradisional baik parang dan panah pecah di Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (8/1/2022) sore. Dalam peristiwa ini, satu orang tewas dan dua luka-luka akibat terkena panah.
Polres Jayawijaya dan anggota Brimob bergerak cepat untuk melerai perkelahian kelompok warga agar tak lagi jatuh korban.
Wakapolres Jayawijaya Kompol Ferdinand B Maasawet mengatakan, kejadian berawal saat dilakukan mediasi oleh Sekertaris Distrik Wouma terkait masalah mas kawin. Namun saat berjalanya pembicaraan, korban selaku suami tersinggung dengan perkataan pihak keluarga istrinya, Yuli Kogoya.
Dia langsung mengambil parang dan melakukan penyerangan terhadap Jepit Kogoya, ayah dari Yuli kogoya. Selanjutnya kedua belah pihak keluarga saling serang. Belu Gwijangge (korban) menaruh parang dan kembali mengambil panah lalu mengarahkan ke pihak keluarga Yuli Kogoya.
Beberapa menit saling serang, korban terjatuh dan tak sadarkan diri akibat terkena benda tajam. Beberapa orang lainya juga terkena luka panah di bagian kaki sebelah kiri dan dada kiri.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait