Menurutnya, teror penenmabakan yang terjadi tidak memengaruhi aktivitas pemerintahan setempat. Termasuk, lanjut dia penembakan yang sebelumnya melibatkan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Saat ini roda pemerintahan tak terganggu dengan kejadian penembakan, TNI-POLRI dengan OPM atau sering disebut kelompok kriminal bersenjata (KKB). Saya akan melindungi serta siapkan generasi Nduga dan tolong jangan mengganggu saya," ucapnya.
Penembakan terjadi pada Selasa (6/4/2022) pukul 21.00 WIT. Saat itu Purunus Lokbere tengah bermain dengan dua temannya di halaman rumah.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait