Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menyebarkan hoaks terkait pengusiran pasien RSUD Madi Paniai Timur oleh aparat.

JAYAPURA, iNews.id - Kodam Cenderawasih memastikan berita yang beredar di media sosial tentang pengusiran pasien RSUD Madi Paniai Timur, Kabupaten Paniai dan ruang IGD ditutup oleh aparat TNI Polri tidak benar. Hoaks tersebut dinilai sengaja disebarkan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Pernyataan itu disampaikan oleh Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan terkait beredarnya hoaks aparat TNI dan Polri mengusir pasien dan menutup ruang IGD RSUD Madi.

"Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja diembuskan oleh OPM dan simpatisannya," ujar Letkol Inf Candra dalam keterangannya dikutip Senin (27/5/2024).

Dia juga menjelaskan, video yang beredar menyebutkan pintu RSUD ditutup dengan cara dipalang, isu pasien anak-anak tidak diperhatikan dan dipaksa cari rumah sakit lainnya serta beredar foto-foto lama dinarasikan, dipastikan tidak sesuai fakta. 

Selain itu, pihaknya telah mengonfirmasi ke RSUD mengenai isu yang beredar tersebut. Pihak RSUD, kata dia menjelaskan menutup pintu dengan cara dipalang karena kunci pintu rusak, sehingga takut obat-obatan dan alat medis hilang.

Pihak RSUD, lanjut dia juga telah menyampaikan, tidak memiliki dokter spesialis anak, sehingga pasien anak-anak saat ini dialihkan ke RS Deiyai.

"Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut," katanya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network