INTAN JAYA, iNews.id - Prajurit TNI yang membelot mendukung kelompok kriminal bersenjata (KKB), Pratu Lucky Matuan, disebut menyusup di gerombolan Lekagak Telenggen. Namun kabar ini dipastikan hoaks.
Dalam keterangannya, Pratu Lucky telah menyusup ke KKB pimpinan Lekagak Telenggen sejak Februari 2021. Kelompok tersebut kini berada di wilayah Puncak Jaya dengan jumlah anggota 42 orang dan membawa 14 pucuk senjata api.
Namun surat laporan intelijen ini dibantah Kapendam XVIII Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria. Dia memastikan informasi ini hoaks.
"Terkait informasi di atas, dapat disampaikan bahwa hal tersebut hoaks," kata Letkol Arm Reza Nur Patria saat dikonfirmasi, Minggu (13/6/2021).
Pratu Lucky alias Lukius merupakan mantan anggota Yonif 410/Alugoro yang telah dianggap berkhianat dan bergabung dengan KKB. Dia pun sudah masuk tercatat sebagai anggota TPNPB OPM wilayah Intan Jaya, didaulat menjadi komandan lapangan.
Pratu Lucky Y Matuan saat bertugas di Papua dimasukan ke dalam organik Yonif Raider 400/Banteng Raiders sebagai prajurit atau pasukan bantuan dari Yonif 410/Alugoro.
Satuan tersebut di bawah Komando Kodam IV/Diponegoro yang merupakan pasukan pemukul Kodam Diponegoro, ditugaskan untuk menjaga daerah rawan di wilayah Papua.
Sebelumnya Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, Pratu Lukius dianggap telah meninggalkan tugas dan bergabung dengan KKB sejak Februari 2021. Dia membawa senjata api saat kabur.
"Oknum prajurit tersebut kabur dari pos tanpa membawa senjata dan sampai saat ini tidak jelas keberadaannya," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait