"Karena itu, Wapres berharap ada semacam ketegasan dan rumusan yang baik mengenai peta jalan, apa saja yang akan dibangun dan dirancang oleh para pimpinan ini. Saya kira ada 'road map' (peta jalan) agar ada satu hal yang konkret yang bisa dirasakan oleh masyarakat Papua," katanya.
Ketiga, Wapres Ma'ruf Amin berharap para pj gubernur ini dapat mengonsolidasi para bupati untuk mempersiapkan desain percepatan pembangunan provinsi, sejalan dengan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua 2022-2041 sebagai amanat UU No 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua.
"Keempat, Wapres mengingatkan, selain para Pj Gubernur, ada kelembagaan Badan Pengarah Papua (BPP) yang siap melakukan asistensi terhadap proses perencanaan yang dilakukan oleh tiga pj gubernur ini. Di samping Mendagri juga menyiapkan tiga Pokja, jadi ada Pokja 1, Pokja 2 dan Pokja 3 yang masing-masing Pokja ini sudah mengembangkan perencanaan perencanaan yang tadi sudah kita sebutkan itu," katanya.
Pesan terakhir, kelima, mengingat situasi Papua yang kompleks, Wapres meminta Pj Gubernur untuk memperkuat komunikasi sosial dengan semua segmen masyarakat.
"Jadi komunikasi intensif dari seorang pimpinan menjadi sangat penting," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
wakil presiden ma'ruf amin daerah otonomi baru Papua Tengah Papua Selatan Papua Pegunungan penjabat gubernur
Artikel Terkait