6. Menghapus dan/atau mengintegrasikan semua Badan/lembaga untuk percepatan pembangunan di Tanah Papua menjadi satu Lembaga setingkat Menteri sehingga lebih efektif dan efisien dalam percepatan pembangunan di Tanah Papua.
7. Menambah alokasi fiskal bagi Pemerintah Daerah se Tanah Papua menjadi 3-5% dari APBN dan menambah alokasi Dana Otonomi Khusus Papua untuk mengejar ketertinggalan pembangunan sumber daya, serta menghapus kebijakan efisiensi anggaran bagi Pemerintah Daerah se Tanah Papua.
8. Pelibatan akademisi perguruan tinggi di Tanah Papua untuk kajian energi hijau, potensi mineral, pemetaan konflik sosial. Biodiversitas, serta pelestarian Bahasa daerah;
9. Mendorong pemberian formasi khusus Putra Putri Papua pada seluruh sekolah kedinasan nasional (Akmil, Akpol, STAN, STIS, dan lainnya) sebagai afirmasi pembangunan SDM Papua.
10. Pemetaan menyeluruh Wilayah Kebudayaan Papua (Bomberay, Domberay, Saireri, Mamta Tabi, Mepago, Lapago, OK ME MIN, dan Anim Ha) sebagai dasar perlindungan, afirmasi, dan pemberdayaan OAP sesuai amanat otonomi khusus Papua.
11. Pembangunan universitas berbasis wilayah kebudayaan di wilayah yang belum memiliki perguruan tinggi negeri untuk pemerataan akses Pendidikan tinggi.
12. Pembangunan sekolah terintegrasi berpola asrama di setiap kabupaten, dengan kurikulum lokal, nasional, dan internasional, guna mencetak generasi muda Papua yang unggul dan berdaya saing.
13. Penyelenggaraan event nasional olahraga dan seni budaya di Tanah Papua, sebagai sarana pembinaan generasi muda, penguatan persatuan, dan promosi budaya Papua.
14. Pembangunan sport and art center di setiap kabupaten, untuk pengembangan bakat olahraga, seni, dan kreativitas generasi muda Papua.
15. Pembangunan pusat kebudayaan, seni, dan olahraga di setiap wilayah kebudayaan Papua, sebagai sarana pelestarian jati diri dan penguatan integrasi sosial.
16. Pembangunan politeknik unggulan di Tanah Papua dengan program studi Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Komputer, Teknik Geografi dan GIS, Teknik Energi Baru Terbarukan, Teknik Geologi, Teknik Perminyakan dan Gas, Teknik Pertambangan, serta Teknik Digitalisasi dan Ekonomi Kreatif;
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait