JAKARTA, iNews.id - Binmas Noken Satgas Nemangkawi beserta Kodim 1714/PJ Ilaga, Papua, menggelar bakti sosial dan trauma healing kepada masyarakat khususnya anak-anak pascakontak tembak di Kampung Tagaloa, Wuloni dan Mayuberi. Masyarakat antusias mengikuti program tersebut.
Trauma healing dikemas dalam konsep permainan dan bernyanyi sehingga anak-anak di Ilaga yang mengikuti merasa terhibur dan gembira. Salah seorang warga malah berharap agar fasilitas pendidikan direvitalisasi agar anak-anak bisa bersekolah.
"Harapannya pemerintah dapat segera membangun fasilitas pendidikan yang telah dibakar, agar anak-anak dapat mengenyam pendidikan kembali," kata salah satu masyarakat Kampung Mayuberi, Yorina Waker, Rabu (19/5).
Yorina mengaku masih mengamankan diri di Kampung Kimak dikarenakan takut kepada orang-orang yang mengganggu kamtibmas di Kampung Mayuberi dengan membakar sekolah, perumahan dan fasilitas pemerintah serta rumah penduduk. Peristiwa tersebut tentu membuat anak-anak trauma.
Sekretaris Kampung Mayuberi, Alpius Waker, juga menyampaikan harapannya agar pemerintah bisa membangun kembali fasilitas-fasilitas yang dihancurkan oleh teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB). Dia ingin kehidupan di Kampung Mayuberi kembali normal.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait