Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Ewer Oto Irianto mengatakan, anggaran yang dikucurkan melalui APBN sebesar Rp 103,4 miliar, digunakan untuk membangun terminal, taxiway, apron tahap I dan II, serta landasan strip tahap I dan II.
Sedangkan pembangunan landasan menggunakan dana APBD. Bandara Ewer saat ini melayani lima perusahaan penerbangan yakni Susi Air, Rimbun Air, Asian One, Smart Aviation, dan Airfast.
"Rata-rata setiap harinya dilayani dua hingga tiga penerbangan dari dan ke Timika," kata Oto.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait