JAYAPURA, iNews.id - Polres Boven Digoel, Papua meminta para pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati tidak mengerahkan massa selama kampanye Pilkada 2020. Tujuannya mencegah klaster baru dan menghindari penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Dalam pelaksanaan pilkada 2020 diharapkan setiap paslon tidak melakukan pengerahan massa yang banyak untuk menghindari penyebaran virus corona sehingga tidak menjadi klaster baru dalam setiap tahapan pelaksanaan pilkada," kata Wakapolres Boven Digoel Kompol Ferdinan B Maasawet, Minggu (27/9/2020).
Menurut dia, hal ini sebenarnya sudah disampaikan saat deklarasi pilkada damai oleh KPU Boven Digoel. Namun dia mengingatkan para paslon bisa mematuhi aturan pemerintah dan juga aturan KPU terkait pencegahan corona.
"Kita semua tetap mempedomani protokol kesehatan Covid-19, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak berkerumun," katanya.
Kegiatan tahapan kampanye, kata dia, sudah dimulai sejak Sabtu (26/9). "Sesuai deklarasi kampanye damai yang telah diikrarkan dan ditanda tangani agar seluruh paslon dan tim kampanye dapat mematuhi. Selain itu menjadikan pilkada yang bermartabat serta dalam pelaksananya dapat berjalan dengan aman dan damai," katanya.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait