JAKARTA, iNews.id - Satgas Yonif 755 Kostrad bersama anggota kesehatan Kabupaten Mappi, Papua memberikan layanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita berupa pengobatan gratis dan bantuan vaksin polio. Kegiatan itu digelar memperingati Hari Kesehatan Sedunia yang jatuh pada 7 April 2019.
Danyonif 755/Yalet Kostrad Mayor Inf Agus Rediyanto mengatakan, dari data Badan Kesehatan Dunia (WHO), sejak tahun lalu, Negara Papua New Guinea (PNG) dinyatakan mengalami wabah polio. Sementara masyarakat yang berada di wilayah Papua terutama di kawasan pedalaman sangat minim pengetahuan tentang penyakit tersebut.
Menurut Agus, polio merupakan penyakit yang bisa menimbulkan kelumpuhan yang akhir-akhir ini banyak terjadi di PNG, tak hanya itu penyakit ini bahkan banyak menyerang anak dan rentan terhadap kematian.
“Maka dari itu Satgas 755 Kostrad bertekad untuk menjemput bola berkeliling pelosok wilayah Kabupaten Mappi guna memberikan vaksin Polio yang setidaknya dengan begitu bisa mencegah penyakit tersebut kepada anak ketika usianya masih dini,” ungkap Agus, dalam keterangan tretulisnya, Senin (8/4/2019).
“Kegiatan ini tentunya tidak dapat dilakukan sendiri, kita butuh kerjasama dengan pemda dan pihak terkait karena melihat kondisi wilayah dan medan yang cukup sulit untuk dilewati, namun dengan begitu tidak sedikitpun menyurutkan semangat kita untuk membantu saudara-saudara kita di wilayah pedalaman papua,” katanya.
Diketahui, vaksinasi pada saat balita sangat membantu pencegahan polio pada masa depan, sebab polio akan menjadi lebih berbahaya jika diderita oleh orang dewasa.
Kepala Bidang Gizi Puskesmas Kabupaten Mappi, Patrialis mengatakan, saat ini program Dinas Kesehatan yang gencar dilakukan yaitu melakukan vaksin polio kepada balita dan masyarakat Kabupaten Mappi.
“Saya mewakili pemerintah Kabupaten Mappi ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada Satgas 755 Kostrad, karena hal ini merupakan atensi dari Bupati Mappi agar tidak tertular dampak penyakit polio bagi balita dan lebih khusus kurangnya gizi bagi ibu-ibu hamil,” ujarnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait