BEOGA, iNews.id - Bupati Puncak, Willem Wandik, sempat kaget saat melihat sejumlah warga membawa senjata api di lokasi perdamaian perang saudara. Dia pun menyadari mereka ini kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Dia mengaku, langsung berkoordinasi dengan kapolres dan danramil agar tidak mendatangi tempat tersebut. Sebab komplotan dari TPNPB OPM ini mengaku siap menjaga keamanan bupati dan menjaga perdamaian perang saudara.
"Jadi saya bersama DPRD saja yang ke sana. TNI-Polri tetap di ibu kota distrik," kata Willem Wandik di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (5/4/2021).
Bupati mengaku, benar-benar dikawal ketat oleh KKB selama berada di lokasi perdamaian perang saudara. Bahkan tidak boleh ada pengambilan gambar terlalu banyak.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait