Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. (Foto: Humas Polri)

“Usai mendapat perawatan medis di RSUD Mimika, saksi korban diberangkatkan bersama dengan jenazah suami yang merupakan korban pembantaian untuk disemayamkan di kampung halaman,” katanya.

Kamal menyayangkan tragedi pembantaian yang dilakukan KKB dan menyebut pimpinan Egianus Kogoya tidak memiliki hati.

“Tentunya ini merupakan salah satu kejahatan di luar perikemanusiaan yang membutuhkan perhatian kita semua. Ini bukan pertama kalinya Egianus Kogoya, pimpinan KKB Kodap III Ndugama melakukan kejahatan terhadap masyarakat," ucapnya.

Menurutnya di tahun 2018, tepatnya pada bulan oktober, Egianus bahkan pernah menyandera 15 tenaga guru dan paramedis. Salah seorang korban sandera bahkan mengalami kekerasan seksual anggota Egianus Kagoya dari KKB Nduga.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network