JAKARTA, iNews.id – Kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) semakin menjadi-jadi. Terkini, tujuh orang tewas dan lima selamat dari seranga brutal KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua. Seluruh korban merupakan pekerja asal luar daerah Papua.
Lima jenazah sudah teridentifikasi. Mereka kemudian dievakuasi ke RSUD Dekai. Kelima korban yakni, Marselino Lumare (32), pekerja tambang asal Sanger, berdomisili di Dekai, Yahukimo. Yunus Agama (29), pekerja tambang asal Maluku, berdomisili di Dekai, Yahukimo. Roberto Agama (37), pekerja tambang asal Sanger, berdomisili di Dekai, Yahukimo.
Tim gabungan juga mengevakuasi dua jenazah lain yang sebelumnya dilaporkan meninggal dunia di Camp Ekskavator Kali I, Distrik Seradala, yakni, Andika Pratama, pekerja tambang asal Sanger, berdomisili di Jalan Paradiso, Dekai dan Fikram Amiman, pekerja tambang asal Sanger, berdomisili di Jalan Paradiso, Dekai.
“Dengan tambahan evakuasi tersebut, total korban yang berhasil dievakuasi oleh Satgas Ops Damai Cartenz hingga saat ini berjumlah tujuh orang meninggal dunia dan 5 orang selamat,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, Kamis (2/10/2025).
Dia menegaskan, TNI-Polri tidak akan memberi ruang bagi KKB. Aparat akan mengejar dan menangkap para pelaku serta bertindak tegas secara profesional terhadap siapa pun yang terlibat dalam kejahatan bersenjata.
"Penegakan hukum akan dilakukan secara terukur dan sesuai hukum yang berlaku. Stabilitas keamanan di Yahukimo adalah prioritas utama,” kata Faizal.
Dalam operasi evakuasi terbaru, aparat menyelamatkan satu korban selamat serta mengevakuasi sejumlah jenazah korban yang sebelumnya menjadi sasaran serangan KKB di wilayah Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.
Tim gabungan mengevakuasi Yohanes Bouk alias Nando (22 tahun, pekerja tambang) dalam kondisi selamat meski menderita sakit malaria campuran setelah lima hari bertahan hidup di dalam hutan dengan cara bersembunyi di lubang tanpa makanan dan minuman.
Identitas 7 Korban Tewas
- Desen Domungus (Dievakuasi pada tanggal 26/9/2025 di Kampung Bingki, Distrik Seradala)
- Maselinus (Dievakuasi pada tanggal 26/9/2025 di Kampung Bingki, Distrik Seradala)
- Roberto Agama alias Obet (Dievakuasi pada tanggal 1/10/2025 di Kali I/Kali Kulum, Distrik Seradala)
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait