Aner menjelaskan kelima tokoh menyatakan kembali ke pangkuan NKRI sebelum melakukan berbagai aktivitas gangguan keamanan bersenjata. Dengan ikrar tersebut, mereka berkomitmen kembali hidup bermasyarakat.
"Rekonsiliasi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat stabilitas keamanan serta mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Intan Jaya. Selain itu, hal ini dapat memberikan contoh kepada warga lainnya yang saat ini masih terpengaruh oleh kelompok bersenjata," katanya.
Dengan ikrar tersebut, daftar nama 5 tokoh OPM kembali ke pangkuan NKRI diharapkan menjadi simbol perdamaian baru di Intan Jaya. Pemerintah daerah menilai langkah ini penting untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan pembangunan jangka panjang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait