JAYAPURA, iNews.id - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menyebut aktivitas masyarakat di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua Pegunungan, sudah kembali normal. Hal ini seiring rangkaian aksi KKB di kawasan tersebut beberapa waktu lalu.
"Memang benar aktivitas masyarakat kembali normal dan itu terlihat saat melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Distrik Oksibil," kata Brigjen TNI JO Sembiring, Rabu (26/1/2023).
Dia mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan personel TNI-Polri untuk menciptakan situasi yang kondusif di Oksibil. Saat berada di Oksibil, dirinya melakukan pertemuan untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah dilakukan usai aksi teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Kapolres Pegubin dan Dandim 1715 Yahukimo sudah seringkali mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di wilayah ini,” kata Sembiring.
Danrem mengatakan, TNI-Polri bersama pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah untuk meredam aksi teror yang dilakukan KKB.
Upaya itu dengan melibatkan para tokoh agama dan adat. Mereka mengajak saudara-saudara kita yang melakukan teror agar menghentikan aksinya, dan mengajak mereka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
Dia menambahkan, selama berada di Oksibil, dirinya menyempatkan mengunjungi pos-pos TNI yang ada untuk meninjau dan memberikan motivasi kepada prajuritnya.
“Saya bangga karena prajurit di sini memiliki semangat dan moril yang tinggi dan berharap terus dipelihara serta diperintahkan kepada mereka, agar terus bersinergi dengan Polri untuk menciptakan dan menumbuhkan situasi yang kondusif serta mendorong pembangunan," kata Sembiring.
Sebelumnya, KKB terlibat baku tembak dengan anggota kepolisian di Oksibil pada Sabtu (7/1/2023) lalu. Aksi itu berlanjut dengan penembakan terhadap pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksibil.
Ulah KKB tak hanya sampai situ saja, mereka turut membakar SMA Negeri 1 Oksibil dan Kantor Disdukcapil Kota Oksibil.
Tercatat ada tiga pimpinan KKB di wilayah Pegunungan Bintang yang sering melakukan aksi kekerasan, yaitu Lamek Tablo, Ananias Mimin, dan Nason Mimin.
Editor : Rizky Agustian