JAYAPURA, iNews.id - Danrem 173/PVB, Brigjen TNI Iwan Setiawan, menegaskan tidak ada prajurit yang tertembak saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, Papua. Korban dari TNI saat kontak senjata pada Minggu (15/8/2021), Letda Inf Rudi Sipayung.
Danrem mengatakan, baku tembak antara prajurit TNI dan KKB berlangsung pada Rabu (18/8/2021) petang, pukul 15.00 WIT. Namun belum ada laporan lengkap terkait penyengerangan tersebut.
"Saat ini anggota berhasil mengamankan Kampung Walenggaru dari KKB, beserta satu pucuk senapan laras panjang jenis M16," kata Setiawan saat dikonfirmasi dari Kota Jayapura, Papua, Rabu petang.
Dia mengakui, penyergapan ini berawal saat personelnya melakukan pengintaian dengan drone. Ketika itu gerombolan KKB kabur ke hutan, sehingga langsung dikejar oleh prajurit TNI.
"Anggota saat ini bersiaga penuh guna mengantisipasi gangguan yang dilakukan KKB," ujarnya.
Sebelumnya kontak senjata terjadi sejak Minggu (15/8/2021) mengakibatkan satu personel TNI mengalami luka tembak. Korban atas nama Letda Inf Rudi Sipayung yang saat ini sudah berada di Timika untuk perawatan medis.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait