Sementara itu, Wakil Rektor USTJ Bidang Kemahasiswaan Isak Rumbarar membenarkan ada mahasiswanya yang diamankan saat hendak menggelar demonstrasi di kampus. Akan tetapi dia belum bisa memastikan seluruh pihak yang diamankan merupakan mahasiswa USTJ.
"Saya belum bisa memastikan apakah mereka semua mahasiswa USTJ atau bukan karena saat ini masih ditangani Polresta Jayapura Kota," kata Isak.
Isak mengaku sempat kaget setelah mengetahui demo yang dilakukan mahasiswa di kampusnya disertai dengan pengibaran bendera Bintang Kejora. Sehingga dirinya mempersilakan aparat keamanan bertindak sesuai hukum yang berlaku.
Menurut dia, USTJ memberikan ruang kepada mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya. Namun tindakan mahasiswa yang bertentangan hukum dengan mengibarkan bendera Bintang Kejora tidak bisa dibenarkan.
"Sempat terjadi aksi pelemparan yang dilakukan sekelompok mahasiswa hingga polisi menembakkan gas air mata," kata Isak Rumbarar.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait