JAKARTA, iNews.id - Deretan pesawat intai TNI AU terbaru yang menambah daftar alutsista milik Indonesia. Pesawat canggih ini lebih modern dengan kemampuan tak perlu diragukan.
Kekuatan militer Indonesia semakin diperketat dan dibantu dengan upgrade serta penambahan alutsista terbaru yang lebih canggih. Seperti pesawat intai yang digunakan untuk operasi patroli udara TNI AU guna pengamanan dan pemantauan kondisi wilayah.
Inilah 4 Pesawat Intai TNI AU Terbaru :
1. CN-235 MPA
CN-235 merupakan salah satu pesawat TNI AU yang diminati banyak negara tetangga sampai beda benua untuk keperluan sipil hingga militer. Bahkan pada 24 Januari 2019, terdapat satu unit pesawat CN-235-220 MPA diserahkan kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk TNI AL.
CN-235 mulai didesain pada tahun 1979 berdasarkan kolaborasi antara IPTN yang sekarang PT Dirgantara Indonesia dan CASA, sekarang Airbus Defense & Space. Kolaborasi tersebut menghasilkan perusahaan baru yakni Aircraft Technology (Airtech) untuk mendesain CN-235.
Pesawat ini tergolong irit dari segi bahan bakar, namun tetap untuk tenaga yang dikeluarkan cukup bisa diandalkan.
CN-235 dipersenjatai dengan mesin yang didukung dua general electric CT7-9C masing-masing 1.7750 SHP (1.870 SHP dengan APR) dan dilengkapi dua baling-baling Hamilton standar HS 14 RF-21.
2. C-295 MPA
C-295 MPA merupakan pengembangan desain dari pesawat CASA CN-235 dengan penambahan lebih dari 50 persen kapabilitas payload dan mesin turboprop baru PW127G.
Pada Maret 2019 lalu, CN-295 MPA garapan PTDI atas pesanan TNI AU menjalani rangkaian uji terbang sebelum diserahterimakan.
Pesawat ini dapat mengangkut hingga 71 pasukan, 49 penerjun payung dengan peralatan lengkap ditambah dengan satu orang penerjun utama.
C-295 MPA terbang pertama pada tahun 1998 dan diproduksi di fasilitas milik Airbus Military yang berlokasi di Bandara San Pablo Airport, Seville, Spanyol.
Pesawat ini memiliki Autonomous Pallet Transfer System (sistem transfer palet kargo otomatis) yang dapat diletakan di bagian belakang pesawat.
APTS memudahkan proses memasukan atau mengeluarkan palet kargo di daerah terpencil tanpa membutuhkan peralatan dukungan darat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait