Dia mengatakan, serah terima jabatan ini seharusnya belum terjadi. Namun harus dilaksanakan karena adanya sikap dan tindakan yang berlebihan yang dilakukan oleh dua oknum anggota Lanud JA Dimara terhadap warga sipil.
"Sertijab Danlanud JA Dimara ini seharusnya belum terjadi, tapi itulah resiko pekerjaan yg merupakan tanggung jawab kita semua," ujarnya.
Dalam dialog dan ramah tamah tersebut, Pangkoopsau III didampingi Danlanud JA Dimara yang baru Kolonel Pnb A Gogot Winardi serta pejabat Koopsau III.
Sementara pejabat Forkopimda Kabupaten Merauke yang hadir antara lain Danlantamal XI/Merauke Brigjen TNI (Mar) Wurjanto, Ketua DPRD Merauke Beny Isak R Latumahina, Dandim 1707/Merauke Letkol Czi Muh Rois Edy Susilo, Dansatrad 244 Merauke Letkol Lek Nur Sahid, Kapolres Merauke AKBP Ahmad Untung Surianata, Kajari Merauke Radot Parulian, Kepala Pengadilan Negeri Merauke Natalia Maharani.
Tokoh masyarakat Kabupaten Merauke yang hadir yakni Johanes Gluba Gebze, Ketua LMA Kabupaten Merauke Frederikus Mahuze, Sekretaris LMA Kabupaten Merauke Timotius Gedi Mahuze, Ketua LMA Papua Selatan Ignatuis Ndiken, Ketua Pemuda Marind Fransiskus Ciwe, Pastor Johanis Kandam.
Sedangkan tokoh agama juga menghadiri pertemuan ini antara lain Ustad Wawan Gunawan, Ketua Klasis GPI Merauke Pendeta Viktor N. Jelira, tokoh perempuan Albertina Mekiuw, Ketua Perempuan Marind Margeretha Mahuze, Ketua BEM Musamus Riski Patiasin, Ketua KNPI Merauke Simon Balagaize, dan Ketua LPRI Merauke Sipran Muda.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait