JAKARTA, iNews.id – Aparat TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah Suster Gabriela Maelani (22), meskipun harus berjuang keras menghindari KKB yang terus menembaki. Selain tenaga kesehatan (nakes) itu, satgas berhasil mengevakuasi suster Kristina Sampe Tonapa yang selamat dari kejaran KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua,.
Selama proses evakuasi, tim mendapatkan gangguan tembakan dari KKB. KKB menembaki aparat gabungan dari seberang jurang lokasi jenazah suster Gabriela Maelani ditemukan. Gangguan ini dapat diatasi oleh prajurit TNI sehingga jenazah korban kekejaman Kelompok Separatis Papua (KSTP) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo dapat diangkat dari dasar jurang dan disemayamkan di Koramil Kiwirok, Jumat (17/9/2021).
Tim evakuasi gabungan TNI dari Yonif RK 751/VJS , Yonif 403/WP dan Polsek Kiwirok membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk melaksanakan pengangkatan jenazah. Kondisi medan yang terjal dengan kemiringan 90 derajat dan kedalaman 300 meter membuat tim yang bertugas mengalami kesulitan.
Namun, hal tersebut tidak menjadikan halangan dan menurunkan semangat untuk segera melaksanakan evakuasi terhadap korban. Pada pukul 16.30 WIT, jenazah korban berhasil diangkat dan diamankan di Pos Koramil Kiwirok.
Penerangan Korem 172/PWY sebelumnya pada Rabu (15/9/2021) menyampaikan dalam keterangan resmi, aparat TNI-Polri berhasil menemukan jenazah Suster Gabriela Maelani bersama rekannya suster Kristina Sampe Tonapa yang selamat dari kejaran KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo Alipki Taplo.
Sebelumnya hingga Kamis kemarin, baru Kristina Sampe yang berhasil dievakuasi dikarenakan cuaca yang tidak mendukung. Danrem 172/PWY Danrem 172/PWY mengatakan rencananya evakuasi jenazah ke Jayapura akan dilanjutkan pada Sabtu (18/9/2021) dengan mengamati cuaca dan keamanan di Distrik Kiwirok.
"Saat ini penebalan telah dilakukan dengan menempatkan 1 SST personel Yonif RK 751/VJS," kata Danrem 172/PWY, dikutip dari situs resminya.
Diketahui, helikopter TNI jenis Caracal telah berhasil mengevakuasi sembilan tenaga kesehatan dari Kiwirok ke Jayapura serta telah mendapatkan perawatan dan pengobatan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait