Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua Befa Yigibalom. (Foto: Humas Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua)

JAYAPURA, iNews.id - Kematian Suster Meilani yang diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, meninggalkan duka mendalam. Pascakejadian itu, Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua mendesak agar para tenaga kesehatan (nakes) dan pendidik dari wilayah itu segera diungsikan ke tempat lebih aman.

Menurut Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua Befa Yigibalom, tidak ada pilihan lain saat ini. Bupati Pegunungan Bintang diharapkan segera menarik nakes, tenaga medis dan pendidik di wilayah sekitar kejadian ke ibu kota kabupaten, yakni Distrik Oksibil.

"Jalur darat dari Distrik Kiwirok memang belum terhubung ke daerah sekitarnya. Daerah seperti ini harus diperhatikan dengan serius," ujarnya dalam siaran pers di Jayapura, Sabtu (18/9/2021).

Pihaknya juga menyampaikan turut berdukacita dan memberikan penghormatan yang tinggi kepada tenaga medis, terutama korban yang sampai kehilangan nyawanya. Keluarga diharapkan mendapat kekuatan.

"Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua mengutuk keras tindakan tersebut," ujar Befa Yigibalom yang juga Bupati Lanny Jaya.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network