Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo memberikan pemaparan pada rapat kerja bupati dan wali kota se-Papua Barat yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (4/11/2020). (Foto: Antara)

MANOKWARI, iNews.id - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo menilai perkembangan penanganan Covid-19 di Papua Barat sudah cukup bagus. Namun, tiga daerah di provinsi ini dinilai masih harus fokus dalam pengendalian dan pencegahan penyebaran virus corona.

Hal ini diungkapkan Doni Monardo pada rapat kerja bupati dan wali kota se-Papua Barat yang dilaksanakan secara virtual diikuti di Manokwari, Rabu (4/11/2020). Dari 13 kabupaten, tersisa satu daerah yang masih memiliki risiko penularan tinggi.

"Laporan harian yang disampaikan Satgas Covid-19 Papua Barat, mungkin penanganan Covid-19 di Papua Barat bisa diprioritaskan di Kota Sorong, Manokwari, serta Kabupaten Sorong," kata Doni Monardo.

Doni Monardo mengatakan, berdasarkan data 3 November 2020, secara akumulatif kasus positif Covid-19 di Papua Barat sebanyak 4.280 kasus. Pasien yang sembuh mencapai 3.681 orang.

Dari data tersebut, Kota Sorong mencatat kasus Covid-19 paling tinggi, yakni 2.007 dengan 86,3 persen angka kesembuhan. Kemudian, Manokwari 908 dengan angka kesembuhan 73,7 persen, Teluk Bintuni 609 dan sembuh 98,2 persen, lalu Kabupaten Sorong mencatat 264 kasus dengan angka kesembuhan 90,5 persen.

"Dengan prioritas khusus yang diberikan provinsi kepada tiga daerah itu, angka penambahan kasus Covid-19 di Papua Barat bisa lebih rendah," kata Doni Monardo.

Doni Monardo juga menilai secara umum perkembangan dan penanganan COVID-19 di Papua Barat sudah jauh lebih bagus. Kasus aktif di Papua Barat bahkan lebih rendah dibandingkan dengan data rata-rata nasional.

"Angka kasus aktif Covid-19 Provinsi Papua Barat 12,45 persen, sedangkan angka nasional masih berada di 14,48 persen. Kami berharap Papua Barat terdepan dalam penanganan kasus," katanya.

Dia juga berharap angka kesembuhan pasien di daerah tersebut terus ditingkatkan. Kemudian, sebaliknya risiko kematian ditekan dengan meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat.

"Data kami menunjukkan angka kesembuhan pasien di Papua Barat sangat baik mencapai 86 persen dan ini pun lebih tinggi dari angka nasional sedangkan angka kasus meninggal pun relatif kecil, yakni 1,51 persen. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang meninggal," katanya.

Doni Monardo juga memuji perkembangan para dokter serta tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Papua Barat. "Mereka sudah semakin berpengalaman. Apa yang dilakukan para dokter dan tenaga kesehatan ini perlu kita berikan apresiasi," ujarnya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network