Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab. (Foto: Antara).

JAYAPURA, iNews.id - Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, akan menindak tegas bila ada oknum anggota TNI yang terlibat dalam penembakan terhadap Pendeta Yeremia Zanambani di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Kasus tersebut saat ini masih dalam investigasi tim.

Pangdam Mayjen TNI Asaribab mengatakan, Kodam XVII Cenderawasih sudah mengirim tim investigasi yang dipimpin Danrem 171/PVB untuk menyelidiki insiden penembakan ini.

"Yang pasti kami akan tindak tegas, oknum pelakunya," kata Mayjen TNI Asaribab di Kota Jayapura, Papua, Rabu (4/11/2020).

Sebelumnya Pendeta Yeremia Zanambani ditemukan tewas di wilayah Hipadipa, Kabupaten Intan Jaya, pada 19 September lalu. Dari hasil penyelidikan, polisi belum bisa memastikan pelaku penembakan tokoh agama di daerah tersebut.

"Penyidik masih melakukan penyelidikan termasuk nantinya akan dilakukan otopsi terhadap jenazah Pendeta Yeremia yang dilakukan dokter independen," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Hipadipa sendiri merupakan salah satu distrik di wilayah Kabupaten Intan Jaya yang ditempuh sekitar delapan jam dari Sugapa menggunakan jalan darat.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network