Sebanyak enam personel SAR gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi korban pesawat SAM Air yang jatuh di hutan Papua. (Foto: Istimewa)

JAYAPURA, iNews.id - Tim SAR gabungan mengerahkan enam personel tambahan untuk proses evakuasi korban pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air yang jatuh di hutan Papua, Senin (26/5/2023). Total ada 12 personel SAR gabungan yang dikerahkan di lokasi jatuhnya pesawat di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

"Basarnas hari ini menurunkan 6 personel tambahan di lapangan untuk membantu proses evakuasi, 3 dari Basarnas dan 3 dari Paskhas," kata Kasi Ops Basarnas Jayapura, Marinus Ohoirat.

Saat ini, kata dia, para personel SAR tambahan berhasil diterjunkan ke dekat titik koordinat pesawat SAM Air jatuh menggunakan helikopter pada pukul 10.55 WIT. Mereka membawa perbekalan baik logistik maupun alat bantu.

Hanya saja, kata dia, tim SAR gabungan masih kesulitan untuk menjangkau lokasi persis pesawat SAM Air jatuh tersebut. Sebab medan di sekitar lokasi terjal.

"Personel tambahan ini kami bekali dengan logistik, chainsaw, dan alat lainnya. Saat ini total 12 personel sudah di sekitar area lokasi dan sedang berusaha untuk menjangkau titik koordinat jatuhnya pesawat," katanya.

Dia pun meminta dukungan dan doa seluruh masyarakat agar tim bisa melakukan evakuasi tanpa kendala.

"Karena medan yang sangat terjal dan cuaca yang bisa berubah setiap saat yang sulit dan terjal untuk melakukan evakuasi. Kami mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat agar proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar," ucapnya.

Diketahui, pesawat SAM Air nomor PK-SMW semula dilaporkan hilang kontak setelah take off dari Bandara Elelim menuju Distrik Poik, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Jumat (23/6/2023). Pesawat ini membawa empat penumpang dan dua kru.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network