Evakuasi Warga dari Kiwirok Terkendala Akses dan Cuaca. (Foto: Antara).

JAYAPURA, iNews.id - Evakuasi warga dari Kiwirok Pegunungan Bintang, Papua terkendala akses dan cuaca. Belum semua warga yang ingin keluar dari daerah tersebut bisa difasilitasi.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, menyatakan siap mengevakuasi warga sipil yang ingin keluar dari Kiwirok. Namun belum semua bisa diangkut keluar daerah wilayah itu.

"TNI-Polri siap membantu warga mengevakuasi warga. Tapi kami keterbatasan akses transportasi, yakni hanya pesawat kecil yang bisa mendarat di sana dan cuaca berubah dengan cepat," kata Kapolda di Kota Jayapura, Papua, Kamis (23/9/2021).

Namun warga yang masih bertahan di wilayah Kiwirok diharap bisa bersabar. Karena personel TNI-Polri saat ini sudah ditambah dan bergabung dengan tim yang bertugas di wilayah yang jadi pusat teror KKB itu.

Sementara itu Dandrem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan, mengaku saat ini warga sipil yang masih berada di Kiwirok tercatat 17 orang, setelah beberapa orang dievakuasi.

"Salah satu guru yang dievakuasi adalah ibu guru Purba yang bertugas sejak 1999 lalu di Kiwirok, dan beliau menyatakan tidak ingin kembali mengajar di wilayah itu," ujarnya.

Penyerangan KKB di Kiwirok menyebabkan lima tenaga kesehatan luka-luka dan satu orang meninggal dunia. Empat korban luka-luka ini di antaranya masih dirawat di RS Marthen Indey.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network