Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. (Foto: Polda Papua)

JAYAPURA, iNews.id - Warga Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, masih trauma pascaaksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan TNI-Polri siap mengevakuasi warga sipil yang ingin keluar dari daerah tersebut.

Setelah kejadian mengerikan itu, sudah banyak warga setempat yang mengungsi. Mereka masih trauma dengan pembakaran dan penganiayaan yang dilakukan KKB terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang menewaskan Gabriela Meilan.

"TNI-Polri siap membantu warga mengevakuasi warga sipil yang ingin keluar sementara dari Kiwirok, setelah mengalami teror yang dilakukan KKB," kata Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Kamis (23/9/2021).

Kapolda mengakui saat ini sejumlah warga sipil masih berada di Kiwirok dan belum bisa keluar karena keterbatasan transportasi. Lapangan terbangnya hanya dapat didarati pesawat berbadan kecil dan cuaca sering berubah dengan cepat.

Untuk pengamanan, personel TNI-Polri saat ini sudah ditambah dan bergabung dengan personel yang bertugas di Kiwirok. Namun, jumlahny akan ditambah guna memulihkan keamanan di wilayah itu. 

Sementara itu Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan secara terpisah mengaku, saat ini warga sipil yang masih berada di Kiwirok tercatat 17 orang setelah beberapa orang dievakuasi.


Editor : Maria Christina

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network