Dia mengatakan, setelah dikarantina selama 27 hari untuk dilatih bersama dengan rekan-rekannya, Gabriella merasa lega karena proses pengibaran berjalan lancar. Dia bersama 32 orang rekannya dilatih sejak 19 Juli.
"Selama karantina, ada rasa tidak mau berlatih, namun jika mengingat momen 17 Agustus, saya jadi lebih berjuang agar bersemangat latihan," ujarnya.
Anak pertama dari lima bersaudara ini mengaku tidak pernah terpikir akan menjadi seorang pembawa baki bendera Merah Putih dalam pengibaran pagi tersebut. Karena itulah dia bertekad agar pelaksanaan pengibaran bendera harus berjalan sukses dan lancar.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait