WAMENA, iNews.id - Sebagian warga asli Papua di Kabupaten Jayawijaya panik menyikapi vaksinasi Covid-19. Sebab mereka sudah lebih dulu mendapat berita hoaks soal efek dari penangkal virus corona tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata Jayawijaya, Engelber Sorabut mengatakan, ada kabar-kabar buruk dan hoaks tentang vaksin yang membuat sebagian warga belum yakin untuk menerima suntikan antiCovid-19.
"Sebagian kecil warga yang mungkin siap divaksin. Tapi pemerintah harus gencar sosialisasi agar masyarakat tidak panik karena informasi yang menyesatkan," kata Engelber di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (1/3/2021).
Informasi soal efek buruk vaksin ini beredar di media sosial. Sebagian warga yang tahu dirinya akan mendapat suntukan penangakal corona, malah panik.
"Informasi yang beredar di media sosial juga mempengaruhi pengambilan keputusan atau kesediaan untuk divaksin. Itu kontroversial bahwa lain bilang berbahaya dan segala macam," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya, dr Willy Mambieuw mengatakan, sudah berencana untuk mulai gencar mensosialisasikan vaksin Covid-19 ini hingga ke distrik-distrik pada Maret 2021.
"Kita mulai sosialisasi ke distrik-distrik dengan melibatkan kepala distrik dan kepala kampung," dr Willy.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait