Unjuk rasa ASN di depan Kantor Bupati Keerom

KEEROM, iNews.id - Sekitar 100-an aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Keerom memalang kantor bupati. Mereka berunjuk rasa meminta kejelasan soal pembayaran insentif yang enam bulan belum dibayarkan.

Seorang ASN dari Dinas Pertanian, Lauren Borotian mengatakan, aksi ini merupakan lanjutan dari protes sebelumnya pada Selasa (3/6/2020). Pekan lalu mereka masih memberikan kelonggaran kepada jajaran pejabat daerah, termasuk bupati. Namun kali ini tidak ada toleransi.

"Kami minta kejelasan terkait insentif yang sudah enam bulan tidak dibayarkan," kata Lauren di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (9/6/2020).

Bukan hanya para pegawai di lingkungan pemerintah daerah (pemda), kata dia, para tenaga medis pun yang saat ini fokus bekerja menangani pasien terinfeksi virus corona, belum mendapatkan insentif selama dua triwulan ini.

Sementara itu Sekretaris Daerah Keerom, Blasius Waluyo Sejati mengatakan, tututan mereka bertemu langsung dengan bupati sementara ini tidak bisa direalisasikan. Sebab Bupati Keerom Muhammad Markum sedang rapat koordinasi dengan Bank Papua Pusat di Kota Jayapura.

"Bapak Bupati Keerom sedang melakukan rapat koordinasi dengan Bank Papua, dan pertemuan ini penting sehingga tidak bisa diwakilkan," katanya.

Sementara itu, Kepala BPKAD Keerom, Trisiswanda Indra, menjelaskan kondisi keuangan daerah kini sedang mengalami kesulitan karena lambannya transfer dari pemerintah pusat. Sementara Pemkab Keerom, kata dia, tidak memiliki PAD yang memadai untuk menalangi hal tersebut.

Dia juga menjelaskan, kinerja triwulan pertama siap dibayarkan namun secara bertahap sesuai kemampuan daerah. Sedangkan untuk triwulan kedua dan tuntutan lainnya, Indra tak bisa memberikan jawaban pasti.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network