Kapolda Papua berkunjung ke Agats. (Foto: Sindonews).

TIMIKA, iNews.id - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, mengaitkan gempa bumi dengan upaya cipta kondisi saat beredar tudingan kalau pemutusan jaringan telekomunikasi merupakan ulah aparat keamanan. Padahal kondisi ini murni gangguan teknis.

"Apakah gempa bumi itu bagian dari upaya cipta kondisi yang dilakukan oleh manusia? Jangan berasumsi yang aneh-aneh," kata Irjen Fakhiri di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (3/5/2021).

Dia menegaskan, macetnya jaringan telekomunikasi di wilayah Jayapura, Sentani dan Sarmi itu semata-mata karena adanya gangguan teknis pada kabel fiber optik milik PT Telkom.

"Yang terjadi sekarang ini karena adanya gangguan teknis yang dihadapi Telkom," ujarnya.

Warga yang tak puas dengan jawaban itu, kata dia, bisa bertanya langsung ke PT Telkom atau pemerintah untuk memastikan keterlibatan aparat keamanan mematikan jaringan komunikasi.

Sementara Vice President Corporate Communication PT Telkom Indonesia, Pujo Pramono, menyebutkan bahwa saat ini layanan telepon dan pesan singkat di wilayah Jayapura dan sekitarnya sudah kembali normal.

Adapun layanan data, baik fixed maupun mobile broadband masih proses pemulihan kualitas dengan mengoptimalkan kapasitas satelit sistem komunikasi radio IP terrestrial, termasuk infrastruktur lainnya seperti Palapa Ring Timur.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan masyarakat di wilayah Jayapura dan sekitarnya," ujar Pujo.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network