JAYAPURA, iNews.id - Aktivitas gempa bumi di wilayah Kota Jayapura, Papua masih terus terjadi namun frekuensinya mulai menurun. Hal ini berdasarkan pendataan yang dilakukan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura.
Koordinator Bidang Observasi BBMKG Wilayah V Jayapura Danang Pamuji mengatakan, setelah gempa bumi yang berkekuatan Magnitudo 5,2 pada 9 Februari, kini aktivitas gempa susulan masih terjadi.
“Kalau aktivitas pascagempa utama pada 2 Januari lalu bisa dikatakan sudah stabil. Gempa ini yang memicu gempa 9 Februari dan gempa susulan yang masih terjadi sampai sekarang ini,” ujarnya, Selasa (21/2/2023).
BBMKG Jayapura mencatat terjadi 15 kejadian gempa bumi dengan 46 di antaranya dirasakan masyarakat.
"Jumlah kejadian ini berangsur menurun hingga 19 Februari yang tercatat ada 15 kejadian, tapi tidak dilaporkan adanya gempa yang dirasakan," katanya.
Dia menjelaskan, berdasarkan pemantauan, gempa sudah mulai menurun baik dari segi frekuensi maupun kekuatannya. Karena itu pihaknya berharap semoga gempa M5,2pada 9 Februari tidak memicu sumber gempa yang lain lagi.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait