JAYAPURA, iNews.id - Gubernur Papua, Lukas Enembe, menerima penghargaan atas kinerja inovatifnya selama pandemi Covid-19. Apresiasi ini berdasarkan penilaian tim juri yang diketuai Ketua Dewan Pers M Nuh
Penghargaan tersebut diberikan bagi 14 pemimpin publik. Sementara tim jurinya beranggotakan Rektor UI Ari Kuncoro, Epidemiolog UGM Riris Andono Ahmad dan pengamat kebijakan publik Agus Pambagio dan direktur salah satu media nasional, Primus Dorimulu.
Ketua Dewan Juri, M Nuh mengatakan, pemberian penghargaan ini untuk membangun tradisi memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang berprestasi.
"Dalam situasi pandemi, kondisi yang dihadapi para pemimpin publik di masyarakat bertambah berat, untuk itu diperlukan kapasitas kepemimpinan inovatif yang mampu mengambil terobosan baru," kata M Nuh, Rabu (3/3/2021).
Dia menjelaskan parameter penilaian ditekankan pada upaya yang dilakukan dalam penanganan pandemi. Sekaligus cara yang dilakukan untuk meminimalkan dampaknya terhadap sejumlah sektor, terutama masalah ekonomi.
"Parameter yang digunakan untuk menilai kinerja gubernur sangat objektif dan terukur, karena berdasarkan indikator penanganan Covid-19 dan indikator kondisi ekonomi, seperti tingkat pengangguran dan pergerakan ekonomi," ujarnya.
Sedangkan parameter yang digunakan untuk menilai kinerja para menteri didasarkan pada kompleksitas persoalan yang dihadapi di kementerian yang dipimpin serta terobosan kebijakan yang diambil.
Dia mengatakan, elemen yang tak kalah pentingnya adalah adanya upaya lain yang dilakukan di luar tugas pokok kementerian untuk membantu menangani pandemi.
"Pemberian penghargaan bagi gubernur ini, tentunya akan menjadi cambuk bagi para pejabat di bawahnya serta stakeholder lainnya serta masyarakat di Papua untuk bekerja lebih giat lagi dan menunjukkan Papua bisa sejajar dengan daerah lainnya," katanya.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Gubernur Lukas Enembe karena beberapa keberhasilannya dalam menangani pandemi Covid-19 di Papua.
Adapun upaya yang dilakukan yakni, mampu menggerakkan berbagai upaya untuk menekan laju penyebaran virus corona di Papua selama 2020, terbukti Papua mampu melakukan tes kepada 1,12 tes/1000 penduduk atau melampaui standard WHO.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait