Pecahan uang Rp10.000 menampilkan gambar Frans Kaisiepo. (Foto: Okezone).

JAYAPURA, iNews.id - Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November diperingati setiap tahunnya. Pemerintah pun mengabadikan sejumlah tokoh, termasuk dari Papua, dalam bentuk gambar di pecahan mata uang.

Ada tujuh nominal uang kertas yang dicetak oleh Bank Indonesia (BI) dan turut memuat wajah pahlawan nasional. Di antaranya pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000.

Tokoh dari Papua yakni Frans Kaisiepo, diabadikan dalam pecahan uang Rp10.000. Dia pernah menjabat sebagai Gubernur Irian Barat. Frans juga terlibat dalam Konferensi Malino tahun 1946 yang membicarakan pembentukan Republik Indonesia Serikat.

Ketika itu Frans menjadi wakil dari Papua dan mengusulkan nama Irian untuk daerah di Timur Indonesia tersebut. Irian berasal dari bahasa Biak yang berarti tempat yang panas.

Pada 31 Agustus 1945, ketika Papua masih diduduki Belanda, Frans termasuk salah satu orang menegakkan eksistensi Republik Indonesia. Dia juga orang pertama yang mengibarkan Merah Putih dan menyayikan lagu Indonesia Raya di Papua.

Frans juga pernah mendapat hukuman penjara lima tahun karena memimpin pemberontakan melawan Belanda di Kabupaten Biak. Dia pun mendapat gelar Pahlawan Nasional.

Untuk mengenang jasanya, nama Frans diabadikan sebagai nama Bandar Udara Frans Kaisiepo di Biak. Selain itu namanya juga dipakai di salah satu kapal, yaitu KRI Frans Kaisiepo.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network