Sementara itu KPK terus melakukan pendekatan secara persuasif agar Lukas Enembe kooperatif memenuhi panggilan penyidik.
"Kami akan tetap menghargai kesehatan yang bersangkutan. Itu kami sampaikan, baik lewat penasihat hukumnya maupun lewat Kapolda dan Pangdam kemarin supaya dilakukan secara persuasif," ucap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta beberapa waktu lalu.
Langkah persuasif tersebut, kata dia guna mencegah risiko-risiko yang timbul, misalnya ada penjemputan paksa terhadap Lukas Enembe.
"Kami juga harus melakukan kalkulasi tentang risiko yang mungkin timbul kalau misalnya ada pengambilan secara paksa efek sesudahnya, ya, kami harus perhatikan," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait