Menurutnya, pengecekan terkait informasi tersebut akan dilanjutkan Minggu (12/2/2023) sekaligus memastikan dampak yang ditimbulkan dari bencana longsor dan banjir.
"Para pendulang yang merupakan masyarakat lokal biasanya melakukan pendulangan di sekitar Mandalika atau Mile 72," ucapnya.
Sementara itu, Vice President Corporate Communications PT. Freeport Indonesia Katri Krisnati menyampaikan, hujan dengan curah tinggi di wilayah Tembagapura menyebabkan air mengalir deras di jalan West Gully, area pabrik pengolahan konsentrat MP 74.
Tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI sudah diaktifkan untuk melakukan tindakan yang diperlukan. Sampai saat ini, lanjut dia pukul 19.00 wit dilaporkan tidak ada korban jiwa.
"Kami mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi," kata Katri Krisnati
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait