"Selain itu, delapan orang dilaporkan terpisah dari rombongan dan belum diketahui keberadaannya. Ada dua warga sipil lainnya disandera, kepala dusun bernama Dani dan istrinya Gebi," katanya.
Kemudian ada 12 orang pendulang emas yang menyelamatkan diri dengan menggunakan speedboat tiba di Pelabuhan Logpon, Distrik Dekai, Rabu (9/4/2025).
"Kami sudah mengerahkan 15 personel Polres Asmat dan 11 tim gabungan dari Satgas Tindak dan Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz. Tim masih di lapangan untuk mengumpulkan keterangan saksi, pendalaman informasi serta menyusun rencana operasi evakuasi korban," ucapnya.
Kombes Yusuf mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Kami mengajak seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu hoaks. Mari jaga stabilitas keamanan bersama. Informasi resmi akan terus kami sampaikan secara berkala berdasarkan data valid dan proses penyelidikan di lapangan,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Pendulang Emas korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata kabupaten yahukimo Satgas Damai Cartenz
Artikel Terkait