Sementara itu, Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Universitas Cenderawasih Papua dalam pembuatan kapal rakyat. Ke depan kapal boat tersebut lebih dioptimalkan untuk angkutan barang, sehingga distribusi barang ke masyarakat bisa lebih cepat dan efisien.
"Kami sudah siap dan Insya Allah bisa seperti yang diinginkan Bu Mensos, kapal tuntas pada 17 Agustus 2021. Nantinya kapal tersebut akan dioptimalkan untuk angkutan barang, agar distribusi barang kebutuhan masyarakat cepat dan efisien," katanya.
Rencananya Kemensos tidak hanya menyiapkan angkutan air, tapi juga darat berupa sepeda motor dengan baterai yang sudah dibuat oleh ITS dengan nama "GESITS". Bahkan nantinya tidak hanya sepeda motor, ITS juga akan membuatkan stasiun pengisian energi dengan menggunakan teknologi solar cell.
Sebelumnya, kepada Mensos Risma, para tokoh Papua yang diwakili Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Pendeta Lipiyus Biniluk menyatakan kebutuhan warga untuk meningkatkan akses terhadap moda transportasi air, khususnya melalui sungai. Sesampainya di Surabaya, Mensos merespon cepat dengan melakukan pertemuan bersama pimpinan ITS.
Editor : Maria Christina
institut teknologi sepuluh nopember universitas cenderawasih uncen papua Transportasi Sungai kapal Mensos Risma mensos tri rismaharini
Artikel Terkait