MANOKWARI, iNews.id - Seorang jurnalis televisi di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menjadi korban komplotan begal bersenjata tajam. Para pelaku membawa kabur motor dan ponsel milik wartawan tersebut.
Jurnalis atas nama Jefry Wattimuri, kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit TNI Al Azhar Zahira Manokwari. Korban mengalami empat luka tusukan diduga karena menolak menyerahkan motor dan ponselnya.
Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Musa Jedi Permana mengatakan, anggota langsung mengejar pelaku begitu mendapat laporan adanya kasus begal tersebut. Kawanan ini berhasil melarikan diri, namun petugas sudah mengetahui identitas mereka.
"Dari laporan yang diterima, kawanan begal ini beraksi sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari. Kami sudah menerima enam laporan, termasuk yang korbannya wartawan," kata Musa, Kamis (23/4/2020).
Musa menjelaskan, para pelaku berinisial SK dan DS merupakan narapidana yang melarikan diri dari Lapas Manokwari beberapa bulan lalu. Komplotan ini beraksi berenam dengan berboncengan tiga motor.
"Mereka pun membawa senjata tajam," ujar dia.
Kawanan SK dan DS ini beraksi di warung Lalapan daerah Wosi, depan Swalayan Orchid Jalan Merdeka, Jalan Pasir Wosi serta Swalayan Orchid Taman Ria. Incaran mereka motor, ponsel dan uang milik korban.
"Mereka membawa dua unit sepeda motor, empat ponsel serta uang dari para korban," ujar dia.
Hingga Kamis siang ini petugas masih mengejar para pelaku. Polisi sudah membagi tim dan menyebar ke sejumlah titik untuk meringkus keenam pelaku begal sadis tersebut.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait