Pemalangan di Jalan Amphibi Jayapura. (Foto: iNews/Fredy Nuboba).

JAYAPURA, iNews.id - Jalan Amphibi di Kelurahan Hamadi, Kota Jayapura, Papua, sempat dipalang warga karena insiden Justinus Silasa Dimara (34) tewas akibat semprotan water cannon. Namun usai negosiasi dengan keluarga dan masyarakat, akses jalan kembali dibuka.

Aksi pemalangan dilakukan warga sejak pukul 06.00 WIT, namun berhasil dibuka tiga jam kemudian tepat pukul pukul 09.00 WIT pada Selasa (26/5/2020) kemarin.

Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R Urbinas, melakukan negosiasi dengan pihak warga termasuk keluarga korban. Namun akses jalan dialihkan sementara hingga Selasa siang untuk proses pemakaman korban.

Kapolres AKBP Gustav, membenarkan adanya aksi pemalangan yang dilakukan warga. Mereka mengaku kecewa dengan tindakan petugas gabungan dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jayapura.

"Pemalangan hanya tiga jam setelah itu dibuka," kata AKBP Gustav saat dikonfirmasi di Kota Jayapura, Papua, Rabu (27/5/2020).

AKBP Gustav menambahkan, akses Jalan Amphibi di Kelurahan Hamadi akan normal setelah proses pemakaman korban. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan warga dan keluarga agar tidak lagi memalang jalan.

Sebelumnya petugas gabungan menyemprotkan water cannon ke arah kerumunan orang yang diduga sedang mabuk minuman keras (miras). Akibat semprotan tersebut, seorang warga tewas karena terjatuh dan pengalami pendarahan.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network